Terima kasih buat yang sudah mau masuk dan membaca blog saya. Maaf kalau tulisan ini terkesan amatiran, namun demikian semoga bisa memberikan wacana baru untuk rekan-rekan yang membacanya. Bagi saya, menulis itu tidak mudah. Perlu imajinasi, pemilihan kata, bahkan waktu untuk sejenak mengingat apa yang pernah dialami, apa yang pernah diimpikan, dan apa yang masih diimpikan selama ini.
Kesempatan kali ini saya ingin sekedar sharing perihal Kartu Kredit. Banyak orang menilai bahwa kartu kredit itu adalah kartu plastik yang harus dihindari, cenderung merepotkan, bahkan menjerumuskan. Awalnya saya berpikir demikian. Namun setelah saya mencoba mengajukan aplikasi tersebut, ternyata pendapat yang dikatakan sebagian orang tersebut tidak sepenuhnya benar. Sah-sah saja mereka berpendapat seperti itu, karena sudut pandangnya juga berbeda.
Punya kartu kredit itu sebenarnya juga menguntungkan tapi kita harus bijak dalam menggunakannya. Sebagai seorang abdi negara seperti saya, pengajuan aplikasi kartu kredit sebenarnya gampang-gampang susah. Apalagi kalau saya ingin mendapatkan Kartu Kredit jenis Platinum, rasanya tidak mudah dan mustahil. Saya ingin sekedar berbagi, bercerita, sharing bahwa punya kartu kredit itu tidak ada ruginya asal kita tahu kapan kita harus menggunakan serta harus menyesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh setiap bulannya. Memang semakin banyak kartu yang kita miliki, semakin ribet juga apa yang harus kita catat nantinya. Namun kalau kita mau sedikit meluangkan waktu untuk mencatat dan mengelolanya, saya rasa kita juga tidak akan direpotkan dengan banyaknya kartu tersebut. Sampai saat ini saya sudah memiliki lebih dari 10 kartu utama, diantaranya
- Mega Visa Gold (kartu kredit pertama yang saya miliki, hasil upgrade Silver)
- ANZ Visa Classic
- BNI Master Biru
- Mandiri Hypermart
- Mega Visa Carrefour
- Mega Master Metro Titanium
- Mega First Infinite
- BNI Garuda Platinum
- Standard Chartered Visa Gold
- Standard Chartered Master Titanium
- Mandiri SkyzCard (sudah disetujui, tapi kartu belum datang)
Memang, semuanya itu butuh proses. Saya juga tidak menyangka bahwa kartu saya akan menjadi sebanyak itu. Bagaimana saya bisa mendapatkan kartu tersebut, pencatatan, hingga manfaatnya, satu persatu akan saya ceritakan pada postingan selanjutnya. Tidak semua kartu yang saya miliki saya gunakan. Saya hanya memanfaatkan untuk transaksi tertentu yang memberikan nilai tambah saja.
Sekian dulu yang dapat saya bagikan saat ini.